5 Mar 2014

Gerattak Sabbo' Hilang Ditelan Beton

02.03


Gerattak Sabbo' (Jembatan Sabbo') merupakan peninggalan warisan sejarah kerajaan Sambas tempo dulu yang masih ada sampai sekarang. Jembatan ini membentang di atas sungai Sambas yang menghubungkan desa Tanjung Mekar dengan desa Dalam Kaum. Hebatnya, jembatan ini sepenuhnya terbuat dari kayu dan telah berumur ratusan tahun sehingga menjadikan jembatan Sabbo' ini menjadi situs sejarah yang unik dan menjadi ikon Kota Sambas yang dikenal hingga ke daerah luar.

Jembatan kayu ini memang sangat vital perannya bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Serambi Mekah (Nama lain Kota Sambas: red) ini dikarenakan fungsinya yang menghubungkan dua wilayah yang dipisahkan oleh sungai Sambas kecil, meski tak jauh dari gerattak (jembatan: red) Sabbo' berdiri kokoh jembatan Batu yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di zaman penjajahannya di daerah ini. Dalam sehari masyarakat yang berlalu lalang di gerattak Sabbo' ini mencapai ratusan kali dalam seharinya; baik itu pengguna jalan kaki, pengguna sepeda, dan sepeda motor yang merupakan kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Kabupaten Sambas khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Mengingat usianya yang telah mencapai ratusan tahun, jembatan kayu ini dikhawatirkan akan roboh lagi setelah beberapa waktu dulu pernah roboh beberapa kali. Hal ini membuat pemerintah daerah setempat yang dalam hal ini diwakili oleh Bupati Sambas dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi. M.Ph memutuskan untuk merenovasi jembatan ini dengan bahan beton dengan alasan penggunaan jangka panjang. Keseriusan rencana ini dibuktikan dengan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Sabbo' oleh Menko Perekonomian Ir. H. Hatta Rajasa yang diselenggarakan pada bulan Juni 2013 lalu.


Gerattak Sabbo tinggal kenangan
Hingga tulisan ini dibuat gerattak Sabbo' yang menjadi kebanggaan urang Sambas telah dirobohkan demi sebuah jembatan kokoh nan baru. Hilang sudah khazanah budaya peninggalan kerjaan Sambas yang hanya tersisa beberapa. Apakah adanya pembaharuan (pemoderenan) harus menghapuskan jejak peninggalan sejarah? Penulis merasa berat hati dengan keputusan yang dilakukan Pemda ini. Seakan Pemda Kabupaten Sambas tidak punya gagasan maupun alternativ lain untuk membangun jembatan baru dengan tanpa harus "menghapuskan" keberadaan jembatan Sabbo' yang asli. Apakah dengan membangun jembatan di sebelahnya, ataupun membangun jembatan yang di tempat lain yang tentunya tidak menghilangkan eksistensi jembatan kayu yang satu ini. Karena gerattak Sabbo' hanya lah jembatan kayu yang orang kenal dahulu, dan bukanlah jembatan beton yang sekarang.

Written by

Dapatkan tulisan lengkapnya di situs kami. husainpardan.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Husain Pardan. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top